Kamis, 19 November 2015

Berkunjung ke KPRI Tantri bagian2



Assalamu'alaikum wr. wb..

     Selamat malam semuanya... Berikut adalah terusan dari data yang kami peroleh mengenai Koperasi Tantri tersebut.. Mari merapat lagi..

Bagaimana struktur organisasi kepengurusan Koperasi Tantri? 

     Awalnya KPRI Tantri memiliki 5-7 pengurus inti dan 3-4 orang seksi usaha, serta 3-5 orang pemeriksa/pengawas. Jumlah keseluruhan anggota koperasi pada saat itu berkisar antara 243-491 orang anggota. Akan tetapi pada tahun 2008, pengurus inti berjumlah 5 orang (sesuai dengan AD dan ART KPRI Tantri) yaitu Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris I, Sekretaris II dan Bendahara serta dibantu oleh 8 orang Pengurus dan 9 Karyawan.

      Susunan pengurus dan pemeriksa Tantri telah 9 kali berubah, yaitu pada periode 1981-1983, 1985-1987, Juni 1988-Desember 1988, 1989-1990, 1991-1993, 1994-1996, 1997-2002, 2003-2007, 2008-2013.

Susunan Pengurus dan Pemeriksa Tantri Periode 2008-2013

Pembina
1. Kepala Puslitbang Perkebunan
2. Kepala Balittro

Penasehat
1. Prof (R) Dr. Maharani Hasanah
2. Hobir, BA

Pengurus
· Ketua : Dra. Endang Hadipoentyanti, MS
· Wakil Ketua : Ir. Dedi Soleh Effendi, Ms
· Sekretaris I : Sri Very Hastuti
· Sekretaris II : Dra. Rita Noveriza, M. Sc.
· Bendahara : Dra. Nur Maslahah

Pengawas
· Ketua : Dr. Agus Wahyudi
· Sekretaris   : Dr. M. Djazuli
· Anggota : Prof. Dr. I Wayan Laba

Pembantu Pengurus
1. Ir. Octivia Trisilawati, M. Sc. : Penanggung Jawab Simpanan
2. Dra. Endang H, MS : Penanggung Jawab TBB dan TK
3. Heny Trimulyani : Penanggung Jawab USP
4. Iim Rochimat, SP. : Penanggung Jawab Produksi
5. Enggi Sugiman : Pembantu Bagian Simpanan 
6. Pupung Purnamawati : Pembantu Bendahara
7. Wahyu Hindarti : Pembantu Sekretaris
8. Linda Kirana : Pembantu Bagian USP
Karyawan
1. Niar Rengganis A.Md. : Manager Bidang Usaha
2. Dewi Amalia Sari : Pengelola Toko Sandang Pangan
3. Rohmat : Pengelola Toko Fotocopy
4. Agus Gunawan : Pengelola Toko Payment Poin
5. Fitria Agustina : Guru TBB
6. Utin Kustinah : Guru TBB dan TK
7. Damayanti : Guru TBB dan TK
8. Nia Kurniasih : Pramu TBB dan TK
9. Achmad Handono : Satpam

Bagaimana perkembangan modal KPRI Tantri?

      Perkembangan modal Koperasi Tantri dari tahun ke tahun sangatlah deviden. Mulai dari tahun 1986 dengan modal Rp 28.845.000 mendapat simpanan anggota sebesar Rp 13.239.000 hingga tahun 2010 dengan modal Rp 1.678.460.393 mendapat simpanan anggota sebesar Rp 1.678.460.393.



Tabel Perkembangan Modal Koperasi Tantri

Selain perkembangan modal, bagaimana perkembangan sisa hasil usahanya?

        Perkembangan keuntungan dari SHU Koperasi Tantri dari tahun ke tahun sangatlah deviden. Mulai dari tahun 1987 dengan modal simpanan Rp 25.916.028 mendapat keuntungan sebesar Rp 2.368.470 dengan menyisakan cadangan sebesar Rp 3.853.236 hingga tahun 2010 dengan modal Rp 1.678.460.393 mendapat keuntungan sebesar Rp 135.051.977 dengan cadangan sebesar Rp 334.928.119. Dengan prestasi yang sangat hebat ini, tidak salah lagi Koperasi Tantri ini mendapat Klas A atau yang sering diartikan sebagai prestasi yang sangat mantap.


Kemudian bagaimana perkembangan simpanan wajib KPRI Tantri?
 
    Sedangkan dalam perkembangan simpanan wajib Koperasi Tantri memiliki perkembangan kenaikan yang terjadi pada tahun 1987, 1991, 1995, 1996, 2004 dan 2007.


Tabel Perkembangan Simpanan Wajib Koperasi Tantri


Grafik Perkembangan Simpanan Wajib Koperasi Tantri

        Pada tahun 1987 dengan golongan I sebesar Rp 1.000, golongan II sebesar Rp 1.500, golongan III sebesar Rp 2.000 dan pada golongan IV sebesar Rp 3.000 dengan jumlah anggota sebanyak 307 orang.

       Tahun 1991 dengan golongan I sebesar Rp 1.000, golongan II sebesar Rp 2.000, golongan III sebesar Rp 3.000 dan pada golongan IV sebesar Rp 5.000 dengan jumlah anggota sebanyak 389 orang.

       Tahun 1995 dengan golongan I sebesar Rp 1.500, golongan II sebesar Rp 2.500, golongan III sebesar Rp 3.500 dan pada golongan IV sebesar Rp 7.500 dengan jumlah anggota sebanyak 427 orang.

       Tahun 1996 dengan golongan I sebesar Rp 2.500, golongan II sebesar Rp 5.000, golongan III sebesar Rp 10.000 dan pada golongan IV sebesar Rp 15.000 dengan jumlah anggota sebanyak 423 orang.

     Tahun 2004 dengan golongan I sebesar Rp 5.000, golongan II sebesar Rp 10.000, golongan III sebesar Rp 15.000 dan pada golongan IV sebesar Rp 25.000 dengan jumlah anggota sebanyak 481 orang.

     Tahun 2007 dengan golongan I sebesar Rp 10.000, golongan II sebesar Rp 15.000, golongan III sebesar Rp 20.000 dan pada golongan IV sebesar Rp 30.000 dengan jumlah anggota sebanyak 449 orang.

     Tahun 2009 dengan golongan I sebesar Rp 15.000, golongan II sebesar Rp 25.000, golongan III sebesar Rp 35.000 dan pada golongan IV sebesar Rp 50.000 dengan jumlah anggota sebanyak 434 orang.



     Sekian dulu tambahan post mengenai jalan jalan ke Koperasi Tantri.. Terimakasih sudah mampir di blog saya.. jangan kapok untuk mampir lagi ya..

Terimakasih.. semoga bermanfaat dan menambah wawasan ^.^b.

Wassalamu'alaikum wr.wb...

*Sumber

Buku Koperasi Pegawai Replublik Indonesia (KPRI) Tantri Februari 2011

Dokumentasi pribadi

Rabu, 18 November 2015

Berkunjung ke KPRI Tantri




Assalamu'alaikum wr.wb..


     Selamat malam semuanya... kali ini saya akan memposting hasil liburan ke Kota Hujan.. iya, benar.. Kota Bogor. Bukan tentang jalan jalan ke puncak, bukan liburan ke Cimory, bukan ke Istana Presiden, bukan ke Kebun Raya, bukan ke Taman Safari, bukan ke Taman Matahari. Kali ini anti mainstream, kita jalan jalan ke Koperasi Tantri. (sebenarnya bukan liburan sih, tapi nugas ngampus.. wkwk) #plak.. curcol dikit :v
     Mungkin ada yang belum tahu mengenai Koperasi Tantri ini. Maka dari itu, gak usah lama lama.. yuk.. mari merapat biar nambah pengetahuan.. Selamat membaca...

         Koperasi Tantri merupakan satu dari sekian koperasi yang terdapat di Bogor. Pada pembahasan yang lalu, sudah saya posting mengenai sejarah koperasi dan juga pengertian mengenai koperasi. Jadi, tinggal dibuka lagi aja ya postingan mengenai koperasinya bagi yang lupa dan belum lihat postingan sebelumnya hehe.. (males ngetik, males jelasin lagi wkwk) :v

Sejarahnya gimana tuh?
     Koperasi Tantri mulai berdiri sejak 9 Desember 1967 yang bernama koperasi Pegawai Negeri Lembaga Penelitian Tanaman Industri (KPN LPTI) dengan berbadan hukum No. 2835/BH/9-12-1967 yang berada di Jalan Cimanggu No. 1 Bogor. Ketua pertama adalah Bapak Yusuf Tamin. Pada awalnya, simpanan pokok koperasi Tantri adalah 1 kwintal kapuk.

      Pada awal tahun 1981, KPN LPTI / LPTI berubah nama menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri (Puslitbangtri) berdasarkan SK Mentan No. 453/Kpts/Org/6/1980. Pada tanggal 10 Juni 1981 berubah nama menjadi koperasi Pegawai Negeri Tantri (KPN Tantri). Pada tahun 1982, SIUP dengan nomor 10/03/00822/HK/II/1982 dan NPWP dengan nomor 080.559/H berhasil di selesaikan koperasi Tantri.

      Awal tahun 1990, Koperasi Tantri sudah mempunyai Akta Koperasi, Anggaran Dasar, Surat Izin Usaha dan Nomor Pokok Wajib Pajak. Sehingga mulai dari tahun buku 1989, koperasi Tantri diwajibkan membayar pajak penghasilan. Anggaran Dasar koperasi Tantri sendiri disahkan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bogor (Bambang Hermanto, SH) dengan nomor SK: 2835/BH/PAD/KWK.10/IV/1996 tanggal 30 April 1996. Perubahan Anggaran Dasar telah dua kali dilakukan kopersai Tantri dengan tanggal 25 Januari 2015 dan perubahan kedua dilakukan dengan pengesahan Akte Notaris No. 13 tanggal 26 April 2010 oleh Agus Surachman, SH.


Koperasi Tantri itu ada di Bogor? Dimananya deh? Kok baru denger sih?

     Koperasi Tantri atau dengan nama aslinya Koperasi Pegawai Republik Indonesia Tantri (KPRI Tantri) ini bertempat di Jalan Tentara Pelajar No. 3 Kota Bogor antara pertigaan Jalan R.E. Martadinata dan Jalan Merdeka dengan kode pos 16111 dan nomor telpon (0251) 8381698 serta email koperasi_tantri2011@yahoo.co.id . 


Visi, Misi dan Mottonya apaan?

     Koperasi Tantri memiliki visi, misi serta motto yang telah dibuat saat terbentuknya koperasi Tantri itu sendiri. Menjadi koperasi mandiri, amanah dan profesional adalah satu visi dari koperasi Tantri. Didalam misinya, koperasi tantri memiliki 3 poin yang menjadi acuan Koperasi Tantri untuk mencapai tujuannya. Dari ketiga poin tersebut adalah meningkatkan partisipasi dan memberdayakan anggota, meningkatkan kesejahteraan anggota dan menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan perekonomian. Sedangkan motto yang diusung koperasi Tantri adalah mengemban amanah yang dititipkan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan.


Pelayanannya buka jam berapa tuh?

     Koperasi Tantri membuka pelayanannya sejak pukul 08:00 WIB

Jumlah anggotanya ada berapa?

     Pada tahun 1987, KPRI Tantri memiliki anggota sebanyak 307 orang anggota. Pada tahun 1988 KPRI mendapat anggota baru sebanyak 63 orang anggota. Dengan pencapaian tersebut, kini KPRI Tantri mempunyai anggota sebesar 370. Akan tetapi, pada tahun 1989 KPRI Tantri mengalami kemerosotan anggota. Di tahun ini, hanya terdapat 322 orang anggota. Dan ini juga menjadikan tahun yang paling sedikit koperasi Tantri memiliki anggota. Namun, prestasi gemilangnya terjadi pada tahun 1999. Dengan jumlah 491 orang anggota, menjadikan tahun terbanyak KPRI Tantri memiliki anggota koperasi.

Tabel jumlah anggota koperasi Tantri

Bergerak dalam bidang usaha apa Koperasi Tantri?

      Bidang usaha yang dijalankan meliputi simpan pinjam, jual barang produksi dan jasa. Usaha jual produksi diantaranya meliputi penjualan bibit tanaman industri. Sedangkan toko yang bergerak di bidang sandang dan pangan serta barang sekunder. Dalam usaha jasa, Koperasi Tantri menawarkan jasa fotocopy, wartel dan pulsa elektrik, payment poin, TBB dan TK Bisbul, agribisnis, jasa LSO-Inofice serta jasa trafel dan tour.untuk usaha simpan pinjam meliputi simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan khusus, simpanan manasuka dan pinjaman anggota serta pinjaman sementara.


Bagaimana cara Koperasi Tantri mensejahterakan anggotanya dan apakah ada kegiatan sosial yang dilakukan Koperasi Tantri?

      Koperasi Tantri memberikan dana pralaya dan sumbangan pendidikan kepada anggota dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

         Dana pralaya itu sendiri adalah suatu bantuan untuk ahli waris bagi anggota yang meninggal dunia, sebesar Rp 500.000 bagi anggota dan Rp 300.000 bagi anggota keluarga yang meninggal. Diberikan setelah ada pemberitahuan dari pihak keluarga dan menyerahkan Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.

     Selain itu, ada juga bantuan sosial yang dikeluarkan berupa dana pendidikan ditargetkan untuk tingkat SD dan SLTP saja. Bantuan ini guna menringankan biaya keperluan sekolah seperti membeli seragam atau peralatan sekolah. Untuk SD diberikan sebesar Rp 125.000 dan untuk SLTP sebesar Rp 150.000.

  Sekian dulu post mengenai jalan jalan ke Koperasi Tantri. Tunggu postingan berikutnya.. karena masih banyak lagi hehehe.. Terimakasih sudah mampir di blog saya.. jangan kapok untuk mampir lagi ya..

Terimakasih.. semoga bermanfaat dan menambah wawasan ^.^b.

Wassalamu'alaikum wr.wb...

*Sumber

Buku Koperasi Pegawai Replublik Indonesia (KPRI) Tantri Februari 2011

Dokumentasi pribadi