Sabtu, 09 Januari 2016

Perkembangan Koperasi Indonesia

http://img.okeinfo.net/content/2012/07/15/320/663639/LqAdjmnuIv.jpg


Assalamu’alaikum wr. wb

     Selamat pagi semuanya... gimana kabarnya? Semoga masih pada sehat semua ya... aamiin... hehehe. Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca postingan saya... hehehe. Langsung saja, pada kesempatan kali ini, saya akan memposting tugas mengenai Perkembangan Koperasi Indonesia. Untuk lebih jelasnya,mari kita bahas sekarang... ini dia pembahasannya...

     Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak pulau. Oleh sebab itu Indonesia disebut sebagai negara kepulauan. Dengan kondisi negara yang memiliki banyak pulau, Indonesia memiliki ragam budaya dan bahasa. Indonesia merupakan negara dari gugusan pulau yang terpecah dan tidak saling menyambung. Bukan berarti dengan kondisi seperti itu, setiap harinya terjadi pertikaian antara satu pulau dengan pulau lain. Bahkan antar suku satu dengan suku lainnya.
     Indonesia merupakan negara yang terpandang di mata dunia karena keramahan dan sifat tolong menolong yang tanpa pamrih. Mungkin oleh sebab itu karena kebiasaan warga negara yang ramah dan tolong menolong, Moh Hatta selaku bapak koperasi mengatakan asas koperasi adalah Kekeluargaan dan gotong royong.

     Koperasi sudah banyak sekali berada di Indonesia. Bukan hal yang asing lagi koperasi di telinga warga Indonesia. Bukan hanya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi saja yang terdapat koperas, melainkan hampir disetiap propinsi di Indonesia ada. Karena koperasi tersebar luas hingga dari Sabang sampai Merauke.

     Perkembangan koperasi di Indonesia sangat lah patut diacungi jempol karena semakin banyaknya kesadaran warga yang mau berpartisipasi dalam kegiatan dikoperasi. Mulai dari simpan pinjam hingga membeli produk sandang dan pangan. Berikut merupakan data mengenai koperasi Indonesia.
Tabel Rekapitulasi Data Koperasi Berdasarkan Propinsi Tahun 2012

 Tabel Rekapitulasi Data Koperasi Berdasarkan Propinsi Tahun 2013
Tabel Rekapitulasi Data Koperasi Berdasarkan Propinsi Tahun 2014

      Berdasarkan tabel rekapitulasi data koperasi berdasarkan propinsi di Indonesia, dapat kita bandingkan mengenai jumlah koperasi, jumlah anggota koperasi, modal sendiri dan luar, volume usaha hingga sisa hasil usaha dari tahun 2012 hingga 2014.
1. Data Koperasi per Unit

     Dari grafik di atas, jelas menunjukan bahwa koperasi di Indonesia mengalami kemajuan. Walaupun kemajuan tersebut juga masuk kedalam jumlah koperasi yang tidak aktif.

2. Data Jumlah Anggota Koperasi di Indonesia

     Dapat disimpulkan bahwa jumlah anggota koperasi dari tahun 2012 hingga 2014 mengalami kemajuan yang pesat. Mulai dari 33.869.439 anggota pada tahun 2012. Dilanjutkan pada tahun 2013 dengan 35.258.176 anggota. Hingga di tahun 2014 mencapai total 36.443.953 anggota. Ini membuktikan bahwa semakin banyak warga Indonesia yang antusias dalam menyambut kehadiran koperasi di masing masing wilayah di Indonesia.

3. Data Modal Koperasi di Indonesia 

4. Data Volume Usaha Koperasi di Indonesia

   Dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2012 volume usaha koperasi di Indonesia sebanyak 119.182.690,08. Pada tahun 2013 mencapai 125.584.976,19. Dan terakhir, pada tahun 2014 volume usaha koperasi di Indonesia sebanyak 189.858.671,87.

5. Data Sisa Hasil Usaha Koperasi di Indonesia

     Dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2012 sisa hasil usaha koperasi di Indonesia sebanyak Rp 6.661.925,53. Pada tahun 2013 mencapai Rp 8.110.179,69. Dan terakhir, pada tahun 2014 sisa hasil usaha koperasi di Indonesia sebanyak Rp 14.898.647,12.

Demikianlah postingan saya mengenai perkembangan koperasi di Indonesia. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membacanya. Jangan kapok untuk mampir lagi ya...

Tunggu postingan berikutnya...

Terimakasih... semoga bermanfaat ^.^b.

Wassalamu’alaikum wr. wb

*Sumber
www.depkop.go.id

4 komentar:

  1. Terimakasih data dan informasinya. sangat membantu. sukses terus lanjutkan menulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas komentarnya, maaf baru dibalas. Sukses juga buat Faruq dan jangan bosan mampir kemari ya... ^^

      Hapus
  2. Balasan
    1. Terimakasih atas komentarnya, maaf baru dibalas. Alhamdulillah karena bisa membantu Silvia Syifa. jangan bosan mampir kemari ya... ^^

      Hapus