Jumat, 28 November 2014

Kewiraswastaan


Assalamu'alaikum wr.wb...

Selamat siang semuanya, kali ini saya akan memposting mengenai perusahaan dan lingkungan perusahaan. Mari kita lanjutkan kedalam bahasan berikut ini

1.   Perbedaan antara kewiraswastaan, wiraswasta dan wiraswastawan

Kewiraswastaan (Entrpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Ia bersangkutan dengan merencanakan dan mengharapkan komensasi dalam bentuk keuntungan dan kepuasan.

Wiraswasta adalah bidang usaha yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu sebagai alternatif penyediaan lapangan kerja minimal bagi si pemilik modal dan menunjuk kepada pribadi yang berkemampuan sebagai wiraswastawan.

Wiraswastawan yaitu pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :

  • Berdiri di atas kekuatan sendiri
  • Mengambil keputusan untuk diri sendiri
  • Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangan sendiri
  • Menggerakkan perekonomian masyarakat untuk maju ke depanMemiliki semangat bersaing yang kuat


Jadi, jika disimpulkan perbedaan dari ketiga pengertian diatas yaitu :
Kewiraswastaan merupakan kemampuan dan kemauan seseorang untuk berwiraswasta. Sedangkan wiraswasta yaitu bidang usaha yang dibangun atau sebagai objeknya. Sedangkan wiraswastawan sendiri merupakan subjek atau pelaku dari kegiatan wiraswasta.

2.  Perbedaan ciri perusahaan besar dengan perusahaan kecil

Perusahaan kecil adalah perusahaan ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau  bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria. Berciri-ciri :
  • Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya
  • Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan pada seseorang
  • Persentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi
  • Sulit untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak

Berikut perbedaan ciri serta contoh diantara keduanya :
  • Perusahaan Kripik Tempe
  • Usaha Laundry
  • Usaha Ayam Bakar
  • Usaha Tas Anyam
  • Usaha Gerabah

Sedangkan perusahaan besar yaitu perusahaan ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari Usaha Menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha  patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.Berciri ciri
  • Pada umumnya dikelola bukan oleh pemiliknya tapi oleh manajer profesional
  • Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan
  • Persentase kegagalan perusahaan rendah
  • Modal jangka panjang biasanya relatif mudah diperoleh
  • Banyak tenaga manajer yang handal

Contoh perusahaan besar :
  • Perusahaan Telkom Indonesia
  • Ciputra Enterpreneurship
  • PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
  • Pertamina
  • CV Profesindo advertising


3.   Contoh franchise lokal dan asing di Indonesia

a.      Franchise lokal :
1.      Waralaba Es Teler 77
2.      Waralaba Mang Kabayan
3.      Waralaba Ayam Bakar Mas Mono
4.      Waralaba Cappucino Cincau
5.      Waralaba Indomaret

b.      Franchise Asing
1.      7-Eleven
2.      Pizza Hut
3.      Circle K
4.      Starbucks Coffee
5.      Coca Cola

4.   Keuntungan dan kerugian suatu franchise

Keuntungan :
  • Adanya program-program pelatihan dari Fanchisor (yang punya perusahaan)sehingga kurangnya skill dapat di tanggulangi.
  • Secara psikologis pihak Franchisee akan berusaha untuk dapat memajukan bisnisnya itu di samping mendapat bantuan dan bimbingan yang terus menerus dari pihak franchisor karena merasa telah memiliki perusaan yang besar.
  • Populer seketika.
  • Karena sudah populer maka tentu saja perusahaan baru tersebut tidak butuh dana besar untuk promo atau dana untuk kegagalan yang biasa dialami oleh perusaan yang baru berdiri.
  • Keuntungan bagi franchisee dari adanya daya beli yang besar dan negosiasi yang dilakukan pihak franchisor atas nama seluruh jaringan franchisee,

Kerugian :
  • Peran yang dimainkan oleh Franchisor sangat besar dengan kontrol yang tinggi sehingga pihak franchisee hilang kemandiriannya
  • Kesukaran dalam menilai kualitas franchisor
  • Biasanya kontrak franchise berisikan juga pembatasan-pembatasan terhadap bisnis franchise dan ruang gerak dari pihak franchisor
  • Kebijakan-kebijakan pihak franchisor tidak selamanya berkenaan di hati pihak franchisee
  • Franchisor bisa jadi membuat kesalahan dalam kebijakannya
  • Turunnya reputasi dan citra dari merek bisnis franchisor karena alasan yang tidak terduga-duga sebelumnya.

 Terimakasih... Semoga bermanfaat ^.^b

Wassalamu'alaikum wr,wb

*sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar