Minggu, 06 Maret 2016

Jurnal si Dipa (Bab 3 Neko Bagian 3)

Lanjut pada Grace dan Andini. Mereka adalah dua anggota kelompok belajar Syfa yang kurus, berbeda dengan tiga anggota kelompok yang lainnya. Grace adalah anggota tertua di kelompok belajarnya, sangat berbeda dengan ketua kelompok belajarnya. Grace lahir pada tahun 1995, sedangkan Syfa, ketua kelompok belajarnya lahir pada tahun 1997. Selain itu, jika kami berdebat, mulutnya selalu berkicau cepat dan membuat kuping kami pengang. Maka dari itu, dia sering kami ledek dengan sebutan “ Gagak “. Walaupun Grace tertua di anggotanya dan selalu berkicau,  dia mempunyai pemikiran yang hebat serta pintar. Selain itu, wajahnya manis pula (supaya orangnya seneng, wkwk). Tapi kalau pemikiran yang hebat serta pintar itu memanglah kenyataan.

Lanjut pada Andini. Dia mempunyai kepintaran yang cukup cerdas juga. Dia satu tempat bimbingan belajar denganku, akan tetapi berbeda hari dan jam saja. Satu hal yang aku suka darinya adalah padasaat dia kalah ledekan denganku. Bibirnya akan monyong monyong seperti sapi. Ya, benar. Dia sering kami ledek dengan sebutan “ Sapi “. Lanjut pada Bintang, dia merupakan salah satu anggota belajarnya Syfa yang pintar dalam hal pelajaran matematika. Seperti kataku tadi pada awal kuperkenalkan mereka satu persatu, Bintang memiliki badan yang besar dan tinggi badan yang sedikit melebihi Syfa. Dia sering kami ledek dengan sebutan “ Badut Panda “. 

Terkadang gengku dan geng Syfa bertengkar karena ledekan kami, kadang pula gengku dan geng Syfa  akur.  Tidak lama kemudian Syfa kembali kekelas memakai baju seragam olahragaku. Aku dan yang lainnya tertawa karena melihat baju seragamku yang Syfa kenakan.

“ Dipa... bajunya kebesaran,  celananya kepanjangan...” Kata Syfa.
“ haha... udah, pake aja... cuma buat hari ini doang kok.” Jawabku.
“ Syfa keliatan lucu kok pake bajunya Dipa.. haha...” Ledek Pradia.
“ haha... kalo lucu karungin lah... haha..” Tambah Mika.
“ karung mana karung.. wkwk..” Tambah Rafif
“ Lo nyari karung? Mau ngarungin siapa? Ngarungin Syfa? ” Tanya Feline.
“ Aduh.. ada suara horror nih.” Kata Mika.
“ Jaing... merinding gua...” Tambah Rafif.
“ Kayak gitu kok suara horror. Coba lu berdua balik badan. ” Ledek Grace.
“ Maksud lu pada  suara gua horror ? ” Tanya Feline dengan muka horrornya.
“ eh, Feline... nggak kok. Bercanda doang. ” Kata Mika.
“ Elu bercanda nggak di pikirin dulu.. mau lo berdua gua karungin ? ” Tanya Feline.
“ Nggak Feline, ampun..” Kata Rafif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar