Minggu, 06 Maret 2016

Jurnal si Dipa (Bab 3 Neko)

Awan gelap disertai angin yang berhembus sedikit kencang melengkapi pagi hari ini yang kurang bersahabat. Sebentar lagi akan turun hujan, kuputuskan untuk datang ke sekolah sedikit lebih pagi dari biasanya. Seperti biasa, ku dengarkan musik sambil mengayuh sepeda. Tetesan hujan sedikit demi sedikit jatuh dari awan, aku segera berteduh untuk memakai mantel hujan yang sudah kusiapkan sebelum berangkat sekolah. Setelah ku berteduh, tetesan hujan kini semakin deras. Beberapa menit kemudian setelahku memakai mantel hujan, Syfa melintas dengan motor maticnya dipandanganku tanpa mengenakan mantel hujan.

Aku berteriak untuk memanggilnya namun derasnya suara hujan mengalahkan suaraku. Dia menepikan kendaraannya dan mengambil kardus yang ada dipinggir jalan tersebut. Aku tak tahu apa yang sedang Syfa lakukan. Setelah dia mengambil kardus tersebut, dia melanjutkan perjalanannya menuju sekolah. Aku melihat jam tanganku untuk memastikan gerbang sekolah belum ditutup. Ternyata masih ada waktu 20 menit lagi. Akhirnya kuputuskan untuk melanjutkan perjalanan.

Setelah sampai sekolah, kukira keadaan sekolah masih sepi. Ternyata dugaanku benar. Pada saat masuk kelas, baru ada Zisochi, Mika, Pradia, Rafif, Grace, Andini, Syfa, dan Bintang yang datang. Aku melihat kearah Syfa yang sedang sibuk bersama teman temannya mengeluarkan isi tas Syfa, ternyata dia basah kuyup karena kehujanan. Aku menuju bangkuku. Akan tetapi, Mika dan Rafif meledekku. Serentak Syfa dan yang lainnya melihat kearahku.

“ Eh, Rafif.. lihat deh, itu alien dari mana ? ”  Tanya Mika.
 “ Wah iya, eh alien.. mau invasi planet gua lu? haha..” Ledek Rafif.
 “ Kampret lu semua.. baru jam berapa nih? Masih pagi juga, udah nyari masalah aja lu.. haha... ” Kataku sambil melepaskan mantel hujan.
 “ Oh.. Dipa toh.. kirain alien.. makanya sebelum masuk kelas, mantel hujannya dilepas dulu dong.. haha..” Kata Mika
 “ Bawel lu.. oh iya.. ciee... yang nggak telat lagi.. haha.. biasanyakan telat terus.. wkwk.. ” ledekku balik.
 “ Bukan nggak telat dip, tapi tumben ga telat.. haha..” Tambah Zisochi.
 “ Sial lu.. biarpun gua bandel, tapi gua gak bakal telat terus lah.. haha..” Kata Mika.
 “ Udah.. ayo cepetan bantuin Syfa lagi..” Seru Pradia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar